A.
Pengertian
Ideologi Komunisme
Ideologi komunis atau
komunisme merupakan perlawanan besar pertama dalam abad ke-20 terhadap sistem
ekomomi yang kapitalalis dan liberal. Komunisme adalah sebuah paham yang
menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi (tanah, tenaga kerja,
modal) yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat
komunis tanpa kelas dan semua orang sama. Komunisme ditandai dengan prinsip
sama rata sama rasa dlam bidang ekomomi dan sekularisme yang radikal tatkala
agama digantikan dengan ideologi komunias yang berseifat doktriner. Jadi,
menurut ideologi komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk kepada
kehendak partai, negara dan bangsa (kolektivisme)
Penganut paham ini berasal dari Manifest der
Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis
sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi
kesejahteraan yang kemudian pernah
menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi
terhadap paham kapitalisme di
awal abad ke-19,
dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan
ekonomi. Akan tetapi, dalam
perkembangan selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut komunis teori dan
komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori dan cara perjuangan
yang berbeda dalam pencapaian masyarakat
sosialis untuk menuju dengan apa
yang disebutnya sebagai masyarakat utopia.
Ciri-ciri
Ideologi Komunisme
1.
Ajaran komunisme adalah sifatnya yang ateis,
tidak mengimani Allah. Orang komunis menganggap Tuhan tidak ada, kalau ia
berpikir Tuhan tidak ada. Akan tetapi, kalau ia berpikir Tuhan ada, jadilah
Tuhan ada. Maka, keberadaan Tuhan terserah kepada manusia.
2.
Sifatnya yang kurang menghargai manusia
sebagai individu. terbukti dari ajarannya yang tidak memperbolehkan ia
menguasai alat-alat produksi.
3.
Komunisme mengajarkan teori perjuangan
(pertentangan) kelas, misalnya proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis.
4.
Salah
satu doktrin komunis adalah the permanent atau continuous revolution (revolusi
terus-menerus). Revolusi itu menjalar ke seluruh dunia. Maka, komunisme sering
disebut go international.
5.
Komunisme memang memprogramkan tercapainya
masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas, semua orang sama.
Namun, untuk menuju ke sana, ada fase diktator proletariat yang bertugas membersihkan kelas-kelas lawan komunisme,
khususnya tuan-tuan tanah yang bertentangan dengan demokrasi.
6.
Dalam dunia politik, komunisme menganut
sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Maka, ada Partai Komunis Uni
Soviet, Partai Komunis Cina, PKI, dan Partai Komunis Vietnam, yang merupakan
satu-satunya partai di negara bersangkutan. Jadi, di negara komunis tidak ada
partai oposisi. Jadi, komunisme itu pada dasarnya tidak menghormati HAM.
Istilah
komunisme sering dicampur adukkan dengan komunis internasional. Komunisme atau Marxisme
adalah ideologi dasar yang umumnya digunakan oleh partai komunis di
seluruh dunia. sedangkan komunis internasional merupakan racikan ideologi ini
berasal dari pemikiran Lenin
sehingga dapat pula disebut "Marxisme-Leninisme".
Dalam
komunisme, perubahan sosial harus dimulai dari pengambil alihan alat-alat
produksi melalui peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan
sosial dimulai dari buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar (lihat:
The Holy Family [1]),
namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil dengan melalui perjuangan
partai. Partai membutuhkan peran Politbiro (organisasi eksekutif untuk beberapa partai
politik, terutama partai
komunis sebagai think-tank (Think tank adalah kelompok yang diselenggarakan untuk
tujuan penelitian/ kajian intensif dan pemecahan masalah, terutama di bidang
teknologi, strategi sosial) . Dapat diringkas perubahan
sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro.
Komunisme
sebagai anti-kapitalisme menggunakan sistem partai komunis
sebagai alat pengambil alihan kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan
akumulasi modal pada individu. pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan
sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat produksi harus
dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata, Komunisme
memperkenalkan penggunaan sistem demokrasi keterwakilan yang dilakukan oleh
elit-elit partai komunis oleh karena itu sangat membatasi langsung demokrasi
pada rakyat yang bukan merupakan anggota partai komunis karenanya dalam paham
komunisme tidak dikenal hak perorangan sebagaimana terdapat pada paham liberalisme.
Secara
umum komunisme berlandasan pada teori Materialisme
Dialektika dan Materialisme Historis oleh karenanya tidak
bersandarkan pada kepercayaan mitos, takhayul dan agama dengan demikian tidak
ada pemberian doktrin pada rakyatnya, dengan prinsip bahwa "agama dianggap
candu" yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari
pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional
serta keluar dari hal yang nyata (kebenaran materi).
B.
Kelebihan
dari Ideologi Komunisme
Kebaikan dari ideologi komunisme menganggap
semua orang itu sama, sehingga dalam ajarannya komunisme memprogramkan
tercapainya masyarakat yang makmur dan masyarakat komunis tanpa kelas dan juga
mengajarkan teori perjuangan (pertentangan) kelas, misalnya proletariat melawan
tuan tanah dan kapitalis.
Karena ajarannya itu, banyak rakyat jelata
yang miskin sangat tertarik untuk menganut ideologi komunisme tersebut. Hal itu
bukan disebabkan karena propaganda ajarannya saja, tetapi juga karena
tindakan-tindakan nyata untuk mencukupi kebutuhan material mereka. Contohnya
RRC. Rakyat Cina berjumlah lebih dari 1,1 milyar. Kita tidak pernah dengar kelaparan
di Cina. Karena komunisme disana mampu memenuhi janji memakmurkan rakyat,
komunisme di Cina laku. Namun, supaya tetap laku, komunisme Cina mengalami
liberalisasi. Secara fisik dapat mencermati busana pemimpin RRC sekarang, bukan
jas tutup lagi seperti Mao Zedong dan Chou En Lai, melainkan jas buka seperti
Bill Clinton atau Antony Blair. Dalam bidang ajaran, RRC juga mengadakan
lilberalisasi, seperti merebaknya kebebasan beragama dan beribadah. Jadi
komunisme asli tidak ada lagi.
C.
Kekurangan
dari Ideologi Komunisme
Keburukan dari ideologi komunisme bersifat
atheis (tidak mengimani Tuhan dan tidak mengangap Tuhan itu ada), kurang
menghargai mamnusia sebagai individu, tidak menghormati HAM, dan lain-lain
D.
Komunis Internasional
Komunis
internasional sebagai teori ideologi mulai diterapkan setelah meletusnya Revolusi Bolshevik di
Rusia
tanggal 7 November 1917. Sejak saat itu komunisme diterapkan sebagai
sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara lain. Pada tahun 2005 negara yang masih menganut paham komunis
adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos. Komunis internasional adalah teori yang
disebutkan oleh Karl Marx.
Apakah Komunisme Telah Mati?
Banyak
orang yang mengira komunisme 'mati' dengan bubarnya Uni Soviet
pada tahun 1991, yang diawali dengan keputusan Presiden Mikhail Gorbachev.
Namun komunisme yang murni belum pernah terwujud dan tak akan terwujud selama
revolusi lahir dalam bentuk sosialisme (Uni Soviet dan negara-negara komunis
lainnya). Dan walaupun komunis sosialis hampir punah, partai komunis
tetap ada di seluruh dunia dan tetap aktif memperjuangkan hak-hak buruh,
pelajar dan anti-imperialisme. Komunisme secara politis dan ekonomi telah
dilakukan dalam berbagai komunitas, seperti Kepulauan Solentiname di Nikaragua.
Seperti
yang digambarkan Anthony
Giddens, komunisme dan sosialisme sebenarnya belum mati. Ia akan
menjadi hantu yang ingin melenyapkan kapitalisme selamanya. Saat ini di banyak
negara, komunisme berubah menjadi bentuk yang baru. Baik itu Kiri Baru
ataupun komunisme khas seperti di Kuba dan Vietnam.
Di negara-negara lain, komunisme masih ada di dalam masyarakat, namun
kebanyakan dari mereka membentuk oposisi terhadap pemerintah yang berkuasa.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar